Minggu, 15 Januari 2017

Model Sekuensial Linier (Waterfall)

Sekuensial Linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan, .

Aktifitas Model Sekuensial Linier meliputi :
Rekayasa dan Pemodelan Sistem / Informasi
Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem (bisnis) yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset
dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak, manusia dan database.

Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan difokuskan khususnya untuk perangkat lunak,perekayasa perangkat lunak (Analis) harus memahami domain permasalahan (problem domain), tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.


Desain
Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda (struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode (coding). Sebagaimana analisis, desain ini juga didokumentasikan.

Generasi kode
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode meliputi pekerjaan dalam langkah ini, dan dapat dilakukan secara mekanis.

Pengujian (Tes)
Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan seudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

Pemeliharaan
Perangkat luna akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang dilekatkan). Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya atau karena pelanggan membutuhkan
perkembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.
Model Waterfall adalah model yang paling lama dan banyak secara luas digunakan sebagai paradigma untuk rekayasa software.
Keuntungan:sederhana,langkah-secara terurut,fokus,dan mudah diikuti.
Permasalahan yang sering timbul:
·         Tidak flesible sebab proyek yang nyata jarang mengikuti aliran yang terurut untuk menyusun Model.
·         Sangat sulit untuk customer terhadap mengahadapi semua kebutuhan yang eksplisit.
·         Customer harus memiliki kesabaran untuk menunggu keabsahan produk software dalam fase
·         Yang terlambat.(sampai program dimplementasikan)
·         Customer tercakup dalam awal proyek.
·         Pembuat sering ditunda secara tidak berhubungan diantara fase.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar